Jurnal Kimia Stoikiometri Pdf Download Fix
Download ->>> https://urllie.com/2t7xrD
Hukum perbandingan berganda. hukum perbandingan bergandayang dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803 yaitu apabila adadua unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa,perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan unsurlain yang tertentu massanya adalah bilangan bulat dan sederhana.Contohnya, jika Hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H2O(air) yang terbentuk akan mengandung 4 gram oksigen, dan 8 grampada H2O2 (Hidrogen Peroksida). Hukum Gay Lussac. Hukum GayLussac atau yang dikenal juga dengan Hukum Perbandingan Volumedicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac.Berdasarkan penelitiannya, Lussac mengambil kesimpulan bahwaperubahan volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Yangterakhir, hipotesis avogadro, hukum ini melengkapi hukum dasar kimiayang digunakan untuk stoikiometri. Seorang ilmuwan asal Italia,Amadeo Avogadro menyatakan bahwa partikel unsur tidak selaluberupa atom yang berdiri sendiri, melainkan bisa berbentuk molekulunsur. (Fitry Dewanty. 2021)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan implementasi pembelajaran kimia model PBL materi stoikiometri kelas X MIA SMAN di kota Surakarta dan faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 dan X MIA 5 SMAN5. Sumber data berasal dari guru, siswa, dokumen, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan implementasi di kedua sekolah. Materi di SMAN1 melibatkan fraksi mol, sedangkan SMAN5 tidak. Keterlibatan guru SMAN1 dalam model PBL fase 2 dan 4 sangat baik, sedangkan fase 1, 3, dan 5 baik. Keterlibatan guru SMAN 5 dalam model PBL fase 4 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2, dan 3 baik. Keterlibatan siswa SMAN1 fase 2 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2 dan 4 baik. Keterlibatan siswa SMAN5 fase 1, 2, dan 5 sangat baik, sedangkan fase 3 dan 4 baik. Media yang digunakan LKS, modul dan buku, guru SMAN1 menambah menggunakan ppt. Evaluasi hasil belajar SMAN1 aspek pengetahuan 82,35%, sikap 84,71% dan keterampilan 65,78%. Sedangkan SMAN5 aspek pengetahuan 65,62%, sikap 84,65% dan keterampilan 70,73%. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor guru: kompetensi dan pendekatan; faktor siswa: perhatian, motivasi, retensi dan transfer; faktor kelas: aksesibilitas, mobilitas, interaksi dan variasi kerja; faktor media; dan faktor waktu.
: stoikiometri kimia adalah salah satu materi yang dianggap sulit dan komplek karena banyak soal-soal kimia yang sulit dipahami oleh peserta didik. penerapan strategi komandan untuk meningkatkan aktivitas writing activities, visual activities, mental activities, dan motor activities menunjukkan tingkat aktivitas tinggi selama proses pembelajaran. tujuan penelitan ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi stoikiometri kimia. penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan langkah pengembangan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data dengan cara mengamati aktivitas , hasil ulangan, angket, dan wawancara. penelitian dilakukan di sma negeri 2 cepu dengan sampel x mipa 1. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komandan yang dikembangkan dari pendekatan saintifik dinilai dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. tingkat aktivitas peserta didik pada writing activities, visual activities, mental activities, dan motor activities tergolong tinggi. hasil belajar peserta didik yang tuntas diatas kkm disetiap siklus mengalami peningkatan siklus pertama 75%, siklus kedua 78% dan siklus ketiga 88%. tanggapan guru dan peserta didik positif. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dengan strategi komandan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi stoikiometri di SMA Negeri 2 Cepu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu metode untuk meningkatkan hasil belajar kimia. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode literatur review yaitu mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan dengan cara menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Teknik analisis data sekunder menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, berupa data hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi yaitu melacak sumber tertulis yang berisi berbagai tema dan topik yang dibahas. Sumber data berasal dari buku, artikel jurnal online, internet, seminar, hasil penelitian, dan data yang berkaitan dengan materi penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data keterkaitan antara penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar kimia.
Miskonsepsi merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan kesulitan dalam memahami materi kimia pada peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui validitas teoritis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan model pembelajaran ECIRR untuk mereduksi miskonsepsi pada materi stoikiometri. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Research and Development (R&D) dengan dua langkah yaitu (1) Preliminary Research dan (2) Development and Prototyping Stage. Validitas LKPD diperoleh dari hasil validasi tiga validator ahli pada bidang kimia. Hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: validitas ditinjau dari validitas isi dan validitas konstruk memperoleh persentase berturut-turut yaitu sebesar 87,9%, dan 88,9% Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan LKPD dengan model pembelajaran ECIRR dapat dinyatakan valid secara validitas teoritis. Kata kunci: ECIRR, LKPD, miskonsepsi, validitas teoritis 2b1af7f3a8